KEMERIAHAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI KALTENG GUBERNUR CUP 2024 DI PEKAN KEDUA
Palangka Raya – Acara Gubernur Cup “Festival dan Lomba Seni Kalteng 2024” berlangsung meriah pada pekan kedua Oktober di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu malam (12/10/2024). Kehadiran masyarakat Palangka Raya dan sekitarnya menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap acara yang berlangsung di bawah naungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya daerah.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rusita Murniasi mewakili Kepala Dinas dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada minggu sebelumnya telah diadakan Lomba Vokal Solo Lagu Daerah Kalimantan Tengah pada tanggal 4-5 Oktober 2024, disusul oleh Lomba Modern Dance Ethnic Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pada Sabtu malam.
Lebih lanjut, Rusita juga berharap melalui ajang Lomba Modern Dance Ethnic Kalteng, semakin tumbuh rasa cinta terhadap kesenian daerah yang dibalut dengan sentuhan modern.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mengenalkan dan mengapresiasi kekayaan budaya kita dengan cara yang kreatif dan relevan bagi generasi masa kini. Dengan demikian, kita dapat membangun jembatan antara tradisi dan inovasi, serta memupuk kebanggaan terhadap warisan budaya Kalimantan Tengah,” ujar Rusita.
Acara ini dimeriahkan dengan penampilan sembilan grup peserta Lomba Modern Dance Ethnic Kalimantan Tengah yang bersaing memperebutkan gelar juara. Setelah melalui penilaian oleh Dewan Juri, AeBlack Dance Crew berhasil meraih Juara 1, disusul oleh Kahanjak Huang sebagai Juara 2, dan Bahalap Dance Camp di posisi Juara 3. Sementara itu, Betang Batarung Modern Dance memperoleh gelar Harapan 1, diikuti oleh Sanggar Hagatang Tarung sebagai Harapan 2, dan G-Cluster menempati posisi Harapan 3.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Adiah Chandra Sari menyampaikan apresiasinya kepada para peserta yang telah menampilkan kemampuan seni tari yang memadukan unsur modern dan etnik. Ia juga mengapresiasi masyarakat yang turut hadir dan berpartisipasi dalam mendukung para pelaku seni.
“Pesan penting yang perlu dijaga adalah tetap tertib dan saling menjaga kebersihan selama acara berlangsung,” tandasnya.
Sebagai informasi tambahan, rangkaian acara Gubernur Cup masih akan berlanjut dengan Lomba Band Etnik Kalimantan Tengah pada 18-19 Oktober 2024, serta Lomba Tari Kreasi Daerah Kalimantan Tengah pada 25-26 Oktober 2024 mendatang. (Admin)