KARUNGUT, SENI SASTRA LISAN MASYARAKAT KALTENG
Karungut merupakan salah satu kesenian tradisional Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah. Berupa pantun yang dilantunkan dan masuk dalam kategori seni sastra lisan.
Kata Karungut sendiri berasal dari kata Karunya yang dalam bahasan Sangiang berarti tembang atau nyanyian.
Karungut adalah kidung sakral yang dilantunkan dalam upacara suci agama Kaharingan menggunakan Bahasa Sangiang. Tapi dalam perkembangannya Karungut kemudian sudah dianggap sebagai salah satu kesenian daerah di Kalimantan Tengah, sehingga sehingga semua kalangan boleh melantunkannya, namun dengan tema dan lirik yang sudah dimodifikasi.
Jika awalnya Karungut dilantunkan tanpa menggunakan iringan instrumen, sekarang karungut sudah menggunakan instrument/alat musik, seperti kecapi. Sebagai seni sastra klasik yang diwariskan secara turun-temurun, Karungut menjadi salah satu kesenian yang dijunjung dan dibanggakan Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah. Karungut sangat disukai karena isinya sarat akan pesan-pesan dan mudah dipahami oleh pendengarnya. (Adm)