GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS (GKE) MANDOMAI
Berdasarkan sejarahnya, Gereja Imanuel di Mandomai ini didirikan pada tahun 1876 dengan melewati beberapa tahap perbaikan. Karena pada mulanya bangunan ini besifat semi permanen dan kecil, tetapi Karena perkembangan jumlah penganutnya maka pada akhir abad XIX gereja ini diperluas seperti yang dijumpai sekarang. Gereja Imanuel sekarnag sudah lebih luas dengan dua Menara.
GKE Mandomai menjadi Gereja tertua di Bumi Tambun Bungai dan menjadi titik awal penyebaran Agama Kristen di Kalteng. Letak GKE Mandomai persis menghadap Kapuas dengan arsitektur unik dengan ponadasi bangunan berbahan kayu ulin.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, hadir pada Sidang Kajian Usulan Cagar Budaya Peringkat Nasional di Hotel Kristal Jakarta pada tanggal 22 Juni 2023 untuk mempresentasikan GKE Mandomai memenuhi syarat menjadi Cagar Budaya yakni GKE Imanuel Mandomai merupakan wujud kesatuan dan persatuan bangsa serta cagar budaya yang sangat langka jenisnya, unik rancangannya, dan sedikit jumlahnya di Indonesia. Cagar Budaya GKE Mandomai juga menjadi bukti evolusi peradaban bangsa serta pertukaran budaya lintas negara dan lintas daerah, baik yang telah punah maupun yang masih hidup di masyarakat.
Kepala Disbudpar Kalteng didampingi oleh Pamong Budaya dan 4 orang Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Kalimantan Tengah meyakinkan juga bahwa “Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat mendukung Upaya pelestarian dan perlindungan cagar budaya, salah satunya adalah melalui penetapan dan pemeringkatan budaya “ serta “Penetapan Cagar Budaya adalah langkah awal dalam melestarikan warisan budaya yang memiliki nilai penting bagi sejarah, pendidikan dan jati diri bangsa,” kata Adiah. Hingga akhirnya sesuai Pasal 42 UU Nomor 11 Tahun 2010, GKE Mandomai memenuhi kriteria untuk ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Peringkat Nasional. (Adm)