TRADISI

BALIAN BALAKU UNTUNG

Upacara Balian Balaku Untung merupakan salah satu bagian dari kebudayaan orang Dayak Ngaju yang menganut Kaharingan di Desa Tumbang Kuayan, Kec. Rungan, Kab. Gunung Mas, Prov. Kalimantan Tengah.

Upacara balian adalah upacara yang dilakukan untuk membayar hajat dan keinginan akan sebuah kesembuhan. Upacara balian dipimpin oleh seorang dukun yang disebut sebagai mulung, pemimpin Upacara balian biasanya berasal dari keturunan mulung atau bisa juga dari orang yang dipercaya oleh masyarakat setempat.

Balian merujuk pada nama kegiatan (upacara) yang dilaksanakan oleh 5-9 orang dipimpin seorang basir; balaku berarti memohon atau meminta; dan untung berarti berkah, keberuntungan atau keselamatan. Jadi, upacara Balian Balaku Untung pada dasarnya upacara untuk memohon berkah, keberuntungan dan keselamatan kepada Ranying Hatalla Langit (Yang Maha Kuasa) melalui penyelenggaraan balian. Keyakinan pemeluk Kaharingan bahwa segala kesulitan dapat diatasi dengan bantuan Ranying Hatalla Langit mendasari pelaksanan upacara ini. Upacara Balian Balaku Untung diselenggarakan dengan tujuan untuk memohon dan meminta rezeki kepada Ranying Hatalla Langit dengan perantaraan para dewa. (Adm)

Back to top button