KADISBUDPAR PROV. KALTENG DUKUNG PENGEMBANGAN DESAIN KRIYA DAN WASTRA UNTUK DAYA SAING PRODUK LOKAL
Palangka Raya – Dalam rangka mendorong daya saing produk kerajinan Kalimantan Tengah agar mampu bersaing di pasar global, Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Desain Kriya dan Wastra Kalimantan Tengah. Acara ini digelar di Aula Jayang Tingang Lt.1, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah pada Kamis (31/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, yang juga merupakan Ketua Bidang Kemitraan Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah, menunjukkan dukungan penuh untuk peningkatan kualitas kriya dan wastra Kalimantan Tengah.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara perajin dan desainer dalam menciptakan produk inovatif. “Dekranasda Kalimantan Tengah memfasilitasi kolaborasi antara perajin dan perancang busana dalam menciptakan produk yang lebih inovatif. Kami juga berfokus pada peningkatan kemampuan perajin UMKM untuk menghadapi perubahan sosial, budaya, serta kemajuan teknologi melalui penguasaan platform digital dan manajemen usaha,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam melestarikan seni dan budaya lokal melalui kriya dan fashion, sekaligus menyesuaikan desain dengan tren global untuk menarik minat pasar internasional. “Kegiatan ini adalah langkah strategis untuk mempertahankan dan mengembangkan kekayaan budaya Kalimantan Tengah. Dengan penyesuaian terhadap tren terkini, seni kriya dan wastra lokal dapat terus diminati tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar global,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan paparan dari beberapa ahli, di antaranya fashion designer Musa Widyatmodjo yang memberikan materi tentang tren dan inovasi desain kriya dan wastra, serta Frengklin Matatula, S.Kom., MMSI, dosen dari STIMIK, yang membahas pemanfaatan media sosial dalam meningkatkan daya saing produk dan pengelolaan usaha berbasis digital.

Dengan hadirnya berbagai ahli dan pembicara, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para perajin dan desainer se-Kalimantan Tengah untuk terus mengembangkan inovasi, desain, kreativitas, serta efisiensi dalam menghasilkan produk yang berlandaskan kearifan lokal namun memiliki daya tarik global. (Admin)