KIPRAH PEREMPUAN DALAM PARIWISATA
ADIAH CHANDRA SARI, S.H., M.H.
Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah
Setelah diberikan kepercayaan sekalivvgus dilantik menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, langkah apakah yang menjadi prioritas ibu Kadis?
Kalimantan Tengah sebagai sebuah provinsi dengan wilayah yang sangat luas, tentunya memiliki banyak sekali potensi, baik terkait materi budayanya serta potensi kepariwisataannya. Dengan luas wilayah, ciri lingkungan fisik, serta corak masyarakat yang cukup heterogen, tentunya harus dikelola dengan cara khusus. Hal pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan pemetaan terhadap potensi-potensi yang ada. Hasil pemetaan potensi ini yang kemudian ditelaah serta dikaji, kemudian menentukan langkahlangkah konkrit pengembangannya. Tentu tidak sedikit permasalahan yang dihadapi dalam melakukan hal ini, terutama saat melihat kekhususan bentang alam serta luas wilayah seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Hal tersebut seringkali menjadi kendala untuk melakukan pemetaan/inventarisasi potensi budaya maupun pariwisata. Namun, dengan memaksimalkan fungsi dan kinerja SDM kebudayaan dan pariwisata, baik ASN maupun pihak swasta, kami yakin bahwa kendala tersebut dapat ditanggulangi. Merangkul berbagai pihak seperti contohnya Himpunan Pramuwisata, Komunitas-komunitas budaya dan sebagainya menjadi prioritas saat ini.
Dalam konteks pembangunan fasilitas-fasilitas penunjang, tentunya kita sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Bapak Gubernur, dengan menaruh perhatian lebih terhadap sektor kebudayaan dan pariwisata.
Bagaimana cara Ibu Kadis mempromosikan potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki Kalteng dalam menjaring Wisatawan Nusantara dan Mancanegara ?
Pelibatan jejaring budaya dan pariwisata tentunya menjadi hal yang sangat penting, dan secara konsisten kami lakukan, termasuk salah satunya melalui dukungan terhadap duta-duta budaya maupun pariwisata yang tentunya belakangan ini kita ketahui bersama telah meraih prestasi puncak di level nasional. Para Duta ini kita harapkan menjadi salah satu “agen” untuk mempromosikan kebudayaan dan kepariwisataan di Kalimantan Tengah.
Bagaimana Ibu Kadis mengoptimalkan Sumber Daya Manusia terkhusus generasi muda yang ada di Kalimantan Tengah untuk berkontribusi pada pariwisata?
Pelibatan para praktisi, komunitas maupun lembaga budaya dan pariwisata, terutama dengan adanya generasi muda didalamnya, secara tidak langsung kami yakini akan memupuk rasa memiliki serta keterbukaan wawasan mereka untuk dapat melihat berbagai keuntungan yang didapat dari aktivitas kebudayaan dan kepariwisataan. Aktivitas berkebudayaan dan kepariwisataan tidak lagi hanya menjadi sebuah hobby, namun juga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi pelakunya. Pelibatan generasi muda memiliki banyak sekali manfaat, terutama apabila kita berpatokan dari masa saat ini yan segalanya mengutamakan IT, yang sudah pasti melekat pada generasi muda saat ini. Apabila hal tersebut berjalan sesuai dengan harapan, upaya promosi akan dapat dilakukan secara masif dan berkelanjutan. (Adm)
